Dark patterns dalam UX writing
4 pola UX writing yang harus dihindari biar selamat dari dark pattern.
PROMOTED EVENT
6 hari lagi! Portfolio Bootcamp 👇
🗓️ Tiap Sabtu, 5 Apr - 3 Mei 2025
⏰ 10:00 - 12:00 WIB
🏠 Online via Google Meet
HTM
Alumni bootcamp: Rp504.000 (bisa dicicil 3 bulan)
Non-alumni bootcamp: Rp594.000 (bisa dicicil 3 bulan)
Apa itu dark patterns dalam UX?
Dark patterns dalam UX adalah sebuah teknik yang sengaja dirancang untuk memanipulasi keputusan user saat berinteraksi dengan produk digital, baik melalui desain interface maupun teks yang dibuat ambigu. Biasanya, pola ini mendorong user mengambil tindakan tertentu sehingga perusahaan untung, meski merugikan pengalaman user.
4 pola UX writing yang harus dihindari
1. Confirmshaming
Pola ini punya intensi untuk membuat perasaan user jadi takut, malu, dan bersalah saat menolak tindakan atau tawaran tertentu.
Contohnya pada sebuah aplikasi asuransi, muncul dialog konfirmasi untuk memulai berlangganan. Teks negatifnya dibuat: “Tidak, saya rela mengambil risiko kesehatan saya.”
Teks ini membuat seolah-olah user nggak peduli sama kesehatannya kalau nggak berlangganan.
2. Trick question
Berbeda dengan confirmshaming yang memanipulasi emosi, trick question ini memanipulasi lewat kognitif. Pola ini sengaja menggunakan kalimat yang membingungkan dengan makna ganda. Tujuannya untuk membuat user melakukan tindakan yang bertentangan dengan intensi mereka.
Contoh: “Batalkan pembatalan langganan Anda?”
Struktur kalimat yang membingungkan dapat membuat user secara tidak sengaja tetap berlangganan.
3. Hidden information
Kalau pola ini dibuat untuk menyembunyikan informasi penting yang seharusnya bisa diakses dengan mudah. Yang ditakutkan dari pola ini adalah user akan menanggung risiko tertentu di masa depan karena ada hal yang mereka belum ketahui.
Contoh: “Dengan melanjutkan, kamu mengerti dan menyetujui seluruh syarat & ketentuan dan kebijakan privasi kami.”
Teks tersebut menyesatkan ketika nggak ada tautan yang mengarah kepada halaman syarat dan ketentuan, atau informasinya ada pada halaman lain.
4. Sneak into basket
Mirip dengan hidden information, pola sneak into basket ini lebih fokus pada halaman detail tagihan atau pembayaran. Biasanya entah itu detailnya nggak disertakan atau tersembunyi di lokasi tertentu.
Contoh pada suatu halaman Detail Tagihan terdapat informasi “Biaya Layanan Tambahan” sebesar sekian nominal, tetapi nggak ada penjelasan detail mengenai apa saja yang termasuk ke dalam layanan tambahan tersebut.
Melihat dari beberapa pola tersebut, tanggung jawab UX writer bukan hanya soal memastikan teks yang dibuat jelas, tetapi juga harus etis dan mindful untuk user. Dengan menghindari pola-pola menyesatkan ini, kita nggak hanya membangun interaksi yang transparan dan memberikan pengalaman positif bagi user, tetapi juga membantu perusahaan untuk mendapatkan profit secara berkelanjutan.
Kalau kamu pernah nemu atau dibuat bingung sama teks yang pakai dark patterns? Kita diskusi, yuk!
Buat jobseekers, jangan biarin loker ini nganggur
Karena masih musim tech winter (gak tau juga sampai kapan), aku mau share beberapa lowongan kerja untuk writer di Indonesia 🇮🇩
10 lowongan kerja tech writer saat ini
Content Writer, PT. Erajaya Swasembada, Tbk., Jakarta | Apply di sini
Creative Content Writer, Gojek, Jakarta | Apply di sini
Content Developer (Film/Series), WeTV SEA, Jakarta | Apply di sini
Content Specialist, JALA, Yogyakarta | Apply di sini
UX Strategist, Ogilvy, Jakarta | Apply di sini
Executive Content SEO, GroupM, Jakarta | Apply di sini
Content Designer - Global Payment, ByteDance, Jakarta | Apply di sini
Gojek - UX Writer, GoTo Group, Jakarta | Apply di sini
Group Head Content, Mindshare, Jakarta | Apply di sini
Copywriter, Antikode, Tangerang | Apply di sini
WARUNG COPY FOR BUSINESS
Kerja sama dengan Warcop for Business
Warcop menyediakan berbagai services untuk tim product + design di perusahaanmu. Beberapa services yang kami tawarkan: workshop, konsultasi, headhunting, dan hands-on product/marketing writing.
Yuk, ajak perusahaanmu partneran sama Warung Copy!
KONSULTASI PRIVAT / 1-ON-1
Jadwalkan konsultasi bareng foundernya Warcop
Manfaatkan kesempatan ini buat belajar UX writing, copywriting, content writing, review CV dan portofolio, dan memaksimalkan job interview.
Pengalaman mentor: Edwin adalah Sr. Content Design Manager dengan pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja di Indonesia dan Singapura, di perusahaan terkemuka seperti Blibli, Traveloka, Gojek, ShopBack, dan Sinarmas.
WARCOP BLOG
Baca artikel seputar UX writing, copywriting, research dkk
Kabar baru nih! Warcop udah punya situs blog yang isinya artikel-artikel seputar UX writing, copywriting, user research, career development, dan lain-lain. Berupa tips, inspirasi, cerita pribadi, case study kebanggaan, dan masih banyak lagi! Semua artikel ditulis langsung oleh praktisi-praktisi berpengalaman di bidangnya.
Mau artikelmu dipublikasiin di blognya Warung Copy? Hubungi aku (Mincop) via DM di Instagram yaa 🙂
STICKER PACK EDISI PERTAMA
13 stiker buat copywriter, UX writer, content writer, dkk
Cocok banget nih buat ditempel di laptop, casing HP, meja kerja, helm motor (?) 🤣 Yuuuk, pesen stickerpack edisi pertamanya Warung Copy! Sisa <10 stok lagi loh 🚨
Pesen langsung di Tokopedia, ya! Selama stok masih ada, pesanan siap dikirim.
Terima kasih sudah baca newsletter ini sampai habis!